5 Fakta Menarik Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di Badminton Asia Championship 2023

- Senin, 1 Mei 2023 | 23:01 WIB
5 Fakta Menarik Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di Badminton Asia Championship 2023 (Instagram @sinisukanthony)
5 Fakta Menarik Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di Badminton Asia Championship 2023 (Instagram @sinisukanthony)

CEKLIS BIRU - Berikut ini akan dibahas mengenai 5 fakta menarik kemenangan Anthony Sinisuka Ginting pada turnamen Badminton Asia Championship 2023.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil persembahkan medali emas untuk Indonesia pada turnamen Badminton Asia Championship 2023.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil menjadi juara pertama di sektor tunggal putra setelah menundukkan wakil Singapura Loh Kean Yew.

Bertanding di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai Uni Emirat Arab pada 30 April Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan setelah bermain dua gim tanpa balas.

Baca Juga: Biodata, Agama dan Instagram Muhammad Rian Ardianto, Atlet Bulutangkis Sekaligus Pebisnis Indonesia

Berkat kemenangan Anthony Ginting di partai final Badminton Asia Championship 2023, Indonesia menyudahi puasa gelar selama 16 tahun di sektor tunggal putra pada kejuaraan Asia.

Terakhir kali wakil Merah Putih di nomor tunggal putra menjadi juara ialah pada 2007, kala itu legenda hidup Taufik Hidayat yang mengharumkan nama Indonesia.

Tidak hanya itu, Anthony Sinisuka Ginting dan Taufik Hidayat juga merupakan pebulutangkis jebolan klub SGS PLN Bandung.

Tak butuh waktu lama bagi The Giant Killer julukan dari Anthony Ginting untuk meraih kemenangan dari Loh Kean Yew di gim pertama.

Baca Juga: Biodata, Agama dan Instagram Fajar Alfian, Ganda Putra Indonesia yang Menempati Peringkat 1 Dunia

Saat pertandingan pertama dimulai Ginting langsung melakukan serangan dan menguasai permainan hingga unggul 7-4, 10-5 dari Loh Kean Yew.

Setelah interval gim pertama, Ginting semakin tak terkejar lewat pola permainan yang apik ia berhasil meraih kemenangan pada gim pembuka.

Hanya dalam 15 menit, tunggal putra Indonesia yang berasal dari Cimahi menutup pertandingan dengan kemenangan 21-12.

Memasuki gim kedua, permainan tunggal putra Singapura Loh Kean Yew semakin buruk kehilangan kendali.

Halaman:

Editor: Kang Yadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X